undefined
undefined

Masalah lingkungan yang berkaitan dengan penggunaan plastik

Written by Beti Adini Wulandari 0 komentar Posted in:
 Tidak seperti bahan-bahan alam lainnya, plastik bersifat non-biodegradable. Berdasarkan informasi, 30% volume sampah di Amerika Serikat terdiri dari plastik. Bagaimana di negara kita, Indonesia? Umumnya sampah plastik ditangani dengan cara dikubur atau dibakar dalam incinerator. Namun, kedua cara tersebut belum menyelesaikan masalah. Plastik yang dikubur tidak akan membusuk sementara lahan tempat mengubur plastik semakin sulit. Pembakaran plastik akan menyebabkan polusi. Misalnya, pembakaran PVC menghasilkan gas hidrogen klorida (HCl) atau gas klorin (Cl2). Berikut beberapa cara yang dipertimbangkan untuk menangani plastik. a. Daur...
Read more
undefined
undefined

BAHAN BAKAR INDUSTRI

Written by Beti Adini Wulandari 1 komentar Posted in:
Bahan bakar diartikan sebagai bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran tersebut dengan sendirinya, disertai dengan pengeluaran kalor. Bahan bakar dapat berbentuk bahan padat, cair, atau gas yang dapat bereaksi dengan oksigen (udara) secara eksoterm. Panas dari reaksi eksoterm tersebut dapat langsung digunakan untuk pemanasan atau sering juga diubah dulu menjadi bentuk energi lain (biasanya menjadi uap). Besaran yang penting pada bahan bakar ialah panas rendah” (lower calorific value), yang menyatakan banyaknya panas yang umumnya diperoleh pada pembakaran dalam keadaan normal. Besaran ini dinyatakan dalarn satuan kkal/kg,...
Read more
undefined
undefined

Apa Sih Kelebihan Detergen daripada Sabun ?

Written by Beti Adini Wulandari 0 komentar Posted in:
            Sabun dan detergen mempunyai kemampuan yang sama yaitu kemampuan membersihkan. Sabun dan detergen memiliki struktur yang mirip dan memiliki bagian yang bersifat polar dan non polar. Kemampuan membersihkan dari sabun tergantung dari panjang rantai karbon.  Semakin panjang rantai karbon, semakin besar kemampuan membersihkannya.  Bahan dasar utama pembuatan sabun adalah minyak kelapa.             Detergen yang dipasarkan memiliki susunan yang lebih kompleks. Karena berisi bahan-bahan kimia lainnya yang ditambahkan...
Read more
undefined
undefined

Sulfur Dioxide (SO2)

Written by Beti Adini Wulandari 0 komentar Posted in:
            Belerang dioksida merupakan gas berbau yang sangat menyengat. Gas ini dapat bereaksi dengan oksigen, amoniak, dan dengan uap air membentuk embun asam sulfat. Sumber belerang dioksida terbesar berasal dari letusan gunung berapi dan oksidasi gas H2S. Selain itu, juga berasal dari proses pembakaran bahan bakar pada kendaraan, proses pembakaran minyak bumi dan batubara. Pada letusan gunung Merapi lebih banyak  mengandung belerang dioksida daripada gunung Bromo karena letak gunung Bromo yang jauh lebih tinggi dimana jumlah oksigen semakin  sedikit sehingga gas SO2 yang...
Read more
undefined
undefined

Asal Lambang Unsur-Unsur Kimia

Written by Beti Adini Wulandari 0 komentar Posted in:
Unsur kimia, atau hanya disebut unsur, adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia biasa. Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas sejumlah proton dan neutron. Hingga saat ini diketahui terdapat 116 unsur di dunia. Daftar unsur dapat dinyatakan berdasarkan nama, simbol, atau nomor atom. Dalam tabel periodik, disajikan pula pengelompokan unsur-unsur yang memiliki sifat-sifat kimia yang sama.             Penamaan unsur telah jauh sebelum adanya...
Read more
undefined
undefined

Keajaiban Kunang-Kunang

Written by Beti Adini Wulandari 0 komentar Posted in:
Di malam hari, di sekitar kebun atau semak yang gelap, ada kalanya kita melihat cahaya berpendar kuning atau hijau seperti lampu. Cahaya sekecil potongan kuku jari manis tersebut melayang-layang di atas tanah. Itulah kunang-kunang yang dalam bahasa Inggris disebut ”firefly”. Makhluk ini termasuk sejenis serangga bercahaya dari kelompok kumbang (Coleoptera-Lampyridae).  Tampak oleh manusia, cahaya kunang-kunang layaknya kerlipan lampu kecil yang biasa saja. Namun, penelitian mengungkap, ternyata ini adalah komunikasi dengan irama kerlipan tertentu, menyerupai sandi Morse yang dipakai manusia dalam telegram. Pakar biologi menemukan,...
Read more
undefined
undefined

Kandungan Unsur kimia Dalam Atmosfer

Written by Beti Adini Wulandari 0 komentar Posted in:
Atmosfir merupakan lapisan udara yang menyelubungi bumi. Keberadaan udara dalam lapisan atmosfir sangatlah penting bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya untuk bernafas. Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Pada skala yang lebih luas, atmosfir berfungsi sebagai payung atau pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari. Atmosfir juga merupakan penghambat benda-benda angkasa yang bergerak melaluinya, sehingga sebagian meteor yang melalui...
Read more
undefined
undefined

Andai Kadar Oksigen di Atmosfer Lebih Banyak

Written by Beti Adini Wulandari 0 komentar Posted in:
          Kita tahu, udara adalah faktor pendukung utama kehidupan manusia di bumi. Dan komponen penyusun udara yang paling penting adalah oksigen. Ya, oksigen yang kita hidup dan mengalir dalam darah kita.Tahukah anda, oksigen ternyata hanya 21% dari keseluruhan atmosfer bumi. Komposisi terbesar adalah gas nitrogen yang kadarnya mencapai 77%. Sedangkan yang 1% adalah gas-gas penyusun lainnya. Mengapa Allah tidak memberikan lebih banyak oksigen kepada manusia di bumi?          Oksigen memang berperan amat penting bagi kehidupan di bumi. Gas ini terlibat dalam...
Read more
undefined
undefined

Penjernihan Air Limbah

Written by Beti Adini Wulandari 0 komentar Posted in:
Oleh : M. DJOKO SRIHONOPria ini lahir di Surakarta (Jawa Tengah) pada 13 Maret 1946. Sejak kecil gemar mengamati dan meneliti. Pada suatu pagi, ia memperhatikan ibunya yang sedang memasak. Diperhatikannya, bila sayur yang dimasak ibunya terlalu asin maka ibunya akan menambahkan kentang ke dalam sayur itu. Tersimpul dalam pikirannya, ternyata kentang bisa mengurangi rasa asin. Lalu ia mencoba membuat sendiri sari kentang yang kemudian ia pakai untuk mengurangi rasa asin. Ternyata keasinan tidak berkurang. Perhatiannya beralih pada pati kentang yang digunakan untuk membuat sari kentang tadi. Maka kemudian tepung pati kentang dicobanya, ternyata berhasil.Adalah suatu budaya yang lazim, para lelaki...
Read more
undefined
undefined

Addressing Toxicity of Chemicals

Written by Beti Adini Wulandari 0 komentar Posted in:
Many people don't realize, myself included, that conventional chemistry doesn't address the toxicity of chemicals. Ask a chemist with a Ph.D for a definition of mercuric sulfide and he or she will be able to tell you everything about that chemical. The atoms that form the molecule; the molecular structure of the chemical, the boiling point, freezing point, and much more. But ask the same specialist how toxic is mercuric sulfide and chances are, he or she is clueless.Industrial chemicals in our daily lives come from detergents, soaps, lotions, cosmetics, aftershave, nail polish, fabric softeners, stain resistant upholstery, flame retardant interior...
Read more