Secepat apakah reaksi kimia itu?

Written by Beti Adini Wulandari 0 komentar Posted in:

    Reaksi kimia dapat, seperti yang kita ketahui, terjadi pada beragam tingkat kecepatan – bandingkanlah dengan proses kuku hingga berkarat dan proses meledaknya sebuah dinamit! Yang umum terjadi pada kebanyakan reaksi adalah kecepatannya meningkat seiring meningkatnya suhu, misalnya bilamana gerakan molekul bertambah cepat. Demi alasan inilah para peneliti telah lama yakin bahwa sebuah molekul pertama-tama harus diaktifkan, “melonjaknya suhu” kala menghadapi rintangan, seandainya ia ingin bereaksi. Bila dua molekul saling bertabrakan, maka biasanya tidak ada sesuatu pun yang terjadi, keduanya hanya terpental ke udara. Namun manakala suhu cukup tinggi, maka tabrakan itu semakin keras dan keduanya saling bereaksi dan molekul baru pun terbentuk. Begitu sebutir molekul telah diberikat”lonjakan suhu” yang cukup kuat maka ia bereaksi sangat cepat, sementara ikatan kimiawinya pun putus dan yang baru pun terbentuk. Ini juga berlaku pada reaksi yang nampaknya lambat ( misalnya proses berkaratnya kuku ). Perbedaan hanyalah “lonjakan suhu” terjadi lebih sering dalam reaksi yang lambat daripada cepat.
     Hambatannya ditentukan oleh kekuatan yang melekatkan atom-atom itubersama-sama dalam molekul itu ( ikatan kimiawinya ) yang kurang lebih seperti hambatan gravitasi yang harus diatasi oleh sebuah roket bulan dari Bumi sebelum ia tertangkap oleh bidang kekuatan bulan.Namun baru belakangan ini hanya sedikit yang diketahui tentang jalur molekul di seberang hambatan itu dan seperti apa tampang molekul itu ketika ia berada tepat di atas,”kondisi peralihannya”.

(029)

0 komentar:

Posting Komentar